Jumat, 02 September 2016

Terapi Lintah

Terapi Lintah
Pendukung pengobatan ThibbunNabawi

Apakah terapi lintah itu
Terapi lintah atau yang dikenal dengan terapi Hirudo atau Hirudo terapi adalah suatu system terapi yang menggunakan bantuan hewan yaitu LINTAH sebagai sarana terapinya.

Mari mengenal lintah sebelum terapi
Lintah adalah sejenis cacing dengan alat penghisap pada setiap ujungnya. Pada ujung yang satu terdapat alat penghisap dengan mulut dan di ujung yang lain ada alat seperti perekat untuk menempel.
Ukuran dan panjang dari lintah berbagai macam ukuran, dari ukuran kecil, sedang dan besar. Dari yang panjang 1 inci sampai dengan 10 inci panjang. Lintah ada yang berwarna hitam, coklat dan hijau dengan garis putus-putus pada bagian atas badannya.

Ada sekitar 600 spesies lintah yang ditemukan sampai sekarang, bahkan mungkin lebih. Dan sekitar 15 jenis lintah yang digunakan untuk terapi.
Jenis lintah yang digunakan untuk terapi adalah jenis hirudo medicinalis atau lintah kerbau karena kebiasaannya yang suka menghisap darah kerbau.




Jenis kelamin Lintah
Jenis kelamin lintah adalah hermaprodit atau berkelamin ganda. Sekali bertelur bisa mencapai 300 telur lintah.

Lintah menghisap darah kita dengan cara menggunakan belalai untuk menusuk kulit kemudian menggunakan rahangnya dengan gigi-gigi kecil yang berjumlah seratus gigi-gigi kecil.

Lintah hidup di mana saja dimana terdapat air, seperti rawa dan sungai. Mereka hidup di habitat yang masih bersih dan tidak tercemar logam-logam berat dan sebagainya.

Lintah dapat mengenali dan menemukan manusia dengan mendeteksi minyak kulit, darah, panas, atau bahkan karbondioksida manusia ketika bernapas.

Lintah memiliki enzim dari liurnya. Salah satunya bernama hirudin yang berfungsi sebagai anti-koagulan (anti pembekuan darah). Hirudin dapat mengencerkan kekentalan darah.

Banyak manfaat yang kita dapatkan dengan Terapi Lintah. Seperti dapat mengatasi migraine, vertigo, asam urat, diabetes, eksim, kolesterol, diabetes dan sebagainya.

Tiadalah Allah menciptakan semuanya ini dengan sia-sia.

وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاللهُ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿١٨٩﴾ إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ ﴿١٩٠﴾ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ﴿١٩١﴾
”Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Ali ‘Imran. 189). ”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”, (QS. Ali ‘Imran. 190). “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Ali ‘Imran. 191).

Sejarah Terapi Lintah
Sejak 4000 tahun yang lalu terapi lintah sudah akrab dengan dunia pengobatan. Manfaatnya sudah diakui oleh kedokteran Yunani dan Romawi. Pada abad ke-19 lintah menikmati zaman keemasan. Jutaan lintah dibudidayakan untuk penggunaan medis dalam terapi sedot lintah.

Pertengahan 1800-an lintah digunakan untuk menyedot darah pada titik lokal. Pengobatan dengan lintah diberikan kepada pasien yang menginginkan perubahan warna pada wajah.

Dokter menggunakan  lintah untuk membantu mengembalikan sirkulasi darah ke jaringan yang akan dicangkokkan dan disambungkan seperti jari dan jari kaki.

Sebagai contoh: microsurgeons di sebuah rumah sakit Boston lintah digunakan untuk menyimpan telinga anak yang umur 5 tahun yang telah mati digigit anjing. Lintah tersebut dapat mengencerkan semua darah padat untuk memungkinkan sirkulasi normal untuk kembali ke jaringan, sehingga mencegah gangren dari awal.

Pada akhir abad ke-19 zaman keemasan lintah itu telah berlalu.

Lintah telah menemukan ketenaran baru di mikro, di mana dokter memerlukan ketelitian lintah untuk mengalirkan darah yang tersumbat dari tempat yang terluka. Ahli bedah plastik sangat berterima kasih atas kontribusi yang telah dilakukan oleh lintah itu, karena penggunaannya dalam pengobatan grafts sulit dan bedah rekonstruksi.

Pada masa sekarang ini lintah dibesarkan di penangkaran atau peternakan. Dan ratusan ribu lintah dijual di Amerika Serikat untuk rumah sakit, klinik dan pasar Eropa jutaan lintah dijual setiap tahun.

Selain itu  Inggris dan Skotlandia negara pengimpor lintah terbanyak dari Prancis, Hungaria, Ukraina, Turki, Rumania, Rusia, Mesir dan Aljazair.

Rumah sakit di London dan Paris memerlukan 13.000.000 lintah setiap tahunnya. Bahkan di Amerika lintah mereka produksi sendiri dan satu peternakan menjual lebih dari seribu per hari.

Enzim yang terkandung pada air liur lintah
1. Hirudin : Menghambat pembekuan darah dengan mengikat thrombin Hirudin mengandung Anti Koagulan (anti pembekuan darah). berfungsi mengurangkan pembentukan pembekuan darah dan melancarkan darah dan mengandung penisilin.
2. Calin : Menghambat pembekuan darah dengan menghalangi pengikatan faktor von Willebrand untuk kolagen. Menghambat-mediated platelet agregasi kolagen.
3. Hirustasin : Menghambat kallikrein, tripsin, chymotrypsin, G cathepsin neutropholic.
4. Bdellins : Anti-inflamasi, anti pembengkakan, Menghambat tripsin, plasmin, acrosin.
5. Hyaluronidase : Meningkatkan viskositas interstisial. Antibiotika.
6. Tryptase inhibitor : Menghambat proteolitik enzim dari sel mast inang, menghambat enzim pencerna protein yang merugikan sel tubuh yang disedot.
7. Eglins Anti-inflamasi : Menghambat aktivitas alfa-chymotrypsin, chymase, substilisin, elastase, cathepsin G.
8. Carboxypeptidase A inhibitor : Meningkatkan aliran darah di lokasi gigitan.
9. Histaminelike Subtances: Vasilidator. Meningkatkan aliran darah di lokasi gigitan.
10. Anestesi subsctance : Obat bius.
11. Destabilase : Aktifitas pembusukan racun. Melenyapkan fibrin sebagai pengakibat pembekuan darah-thrombolytic effects yaitu melarutkan darah kental.
12. Facto Xa Inhibitor : Menghambat aktifitas pengentalan darah factor Xa dengan membentuk enzim equimolar complexes.
13. Complement inhibitor : Memungkinkan penggantian darah beku secara ilmiah.
14. Acetylcholine : Vasilidator.

Manfaat terapi lintah
Lintah adalah mahluk yang berlendir dengan bentuk tipis dan kecil, namun ketika menghisap darah maka tubuh lintah akan berkembang.
Lintah banyak ditemukan di rawa berair dan hutan. Ketika lintah menempel ke kulit manusia maka lintah akan menghisap darah dan tidak mudah dilepaskan. Darah yang ditarik atau di hisap oleh lintah adalah jenis darah kotor yang menyebabkan penyakit untuk tubuh.

Beberapa manfaat dari terapi lintah
1. Mengobati Diabetes.
2. Mengobati Penyakit Pembuluh Darah dan Penyakit Kardiovaskular.
3. Mengobati Hipertensi.
4. Mengobati Peradangan Organ Dalam Tubuh.
5. Mengobati Penyakit Kulit baik alergi maupun yang disebabkan oleh bakteri.
6. Asam urat.
7. Kaki kesemutan dll

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah tidak disarankan untuk melakukan terapi ini karena dikhawatirkan akan mudah terkena resiko infeksi bakteri dan virus dari lintah. Tapi selama kondisi badan cukup bugar maka terapi lintah aman untuk dilakukan.

Catatan :
1. Orang yang menderita penyakit HIV dan AIDS dilarang untuk melakukan terapi lintah.
2. Orang yang menderita penyakit Hemofilia juga dilarang unyuk melakukan terapi lintah.


Pasien dengan luka yang tidak kunjung sembuh dan kering karena Diabetes

Keluhan nyeri persendian pada lutut dan Alhamdulillah atas izin Allah sembuh cuma satu kali terapi.

Alhamdulillah pasien dengan keluhan asam urat sembuh atas izin Allah diterapi dua kali.






Sumber : dari berbagai media dan pengalaman pribadi dalam menterapi pasien dengan Lintah.

Semoga bermanfaat
Salam santun
Adat Sukoco